farah diba fahlesy

  BAB PENUTUP A.     Kesimpulan   Dari hasil penelitian yang kami lakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa jenis - jenis tanaman yang dapat mengisi apotik hidup dapat kita temukan dengan mudah disekitar kita, seperti kunyit, jahe, lengkuas, sere, dll. Kita juga dapat memanfaatkan tanaman apotik hidup sebagai obat pencegah penyakit secara herbal dengan menggunakan metode metode secara manual, atau dengan membuat minuman jamu dirumah sendiri dari tanaman apotik hidup. Masyarakat juga akan tetap terbantu akan pemanfaatan tanaman apotik hidup yang tidak akan menguras banyak biaya untuk pengobatan penyakit.     B.      Saran   Dari hasil penelitian, penelitian menyarankan sebaiknya bagi semua warga masyarakat yang memiliki pekarangan halaman rumah yang lebih luas dan kosong, sebaiknya pekarangan tersebut dapat diisi dengan tanaman – tanaman apotik hidup agar masyarakat dapat merasakan khasiat - khasiat dari tanaman – tanaman itu dalam mencukupi kebutuhan rumah tangga.

  BAB 1 PENDAHULUAN 1.1    Latar Belakang   Di dalam suatu kehidupan, makhluk hidup senantiasa berinteraksi satu dengan lainnya. demikian juga manusia yang disebut sebagai makhluk sosial yaitu makhluk yang saling membutuhkan satu samalainnya dan menjalani hidup dalam sebuah lingkungan. Dalam interaksinya dengan makhluk hidup dan lingkungan sekitar, seringkali manusia dihadapkan dengan suatu kondisi yang dapat menimbulkan suatu penyakit baik disebabkan virus, cuaca, ataupun daya tahan tubuh yang lemah. Sehingga manusia melakukan berbagai usaha untuk mencegah ataupun mengobati penyakit yang diderita baik dari lingkungan sekitar ataupun yang disebabkan oleh virus atau bakteri supaya tetap sehat Menurut UU No.23 tahun 1992 kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial ekonomis. Untuk menjaga tubuh agar tetap sehat, berbagai metode pengobatan banyak ditemukan dan dikembangkan. Salah satunya adalah pengob

 Oleh : Dr. Nur Huda S.kep.,NS.,M.kep.,S.kep MB * Persatuan perawat nasional Indonesia  "Organisasi perawat yang ada di Indonesia' PPNI menjadi ISN sejak 2003 UU no 36 (2016) , ada wadah yang sebagai tempat berhimpun perawat,doket UU no 38 (2014), OP bertujuan mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan berprofesi OP praktisi : rumah sakit, klinik, puskesmas dan ditempat tempat lain * Fungsi dari OP : sebagai pembina PPNI : selalu melindungi anggotanya dari segala kekerasan fisik atau hal lainnya Organisasi profesi PPNI sebagian besar ada yang di pendidikan dan pelayanan * Tantangan saat ini dan masa depan :  1. Citra perawat 2. Tanggung jawab 3. Kompetisi global  * Tantangan yang akan dihadapi oleh generasi milenial : 1. Akumulasi data yang melimpah 2. Perkembangan teknologi yang sangat pesat * Apa yang harus kita siapkan ? 1. Fleksibel 2. Lincah 3. Harus mampu dan tegas * Tantangan Perubahan : 1. Globalisasi 2. STR seumur hidup 3. Pasien berhak melaporkan nakes tanpa bukti 4.

 Oleh : Ibu Yurike Septianingrum S.kep.,NS.,M.kep  * Proker Departemen SDM : 1. PKKMB 2. Hal I UM 3. LKMMPD 4. Oprec Himaners * Perawat harus membentuk attitude yang baik harus ditanamkan mulai dari sekarang  * WHAT IS THE MEANING "NILAI, ETIKA, DAN BUDAYA?" 1. Nilai : adalah norma (yang dianggap baik/buruk) 2. Budaya : adalah adat istiadat akan perilaku sehari-hari dalam berinteraksi dengan lingkungan 3. Etika : tata Krama atas peraturan perilaku terkait dengan akhlak, hak dan kewajiban * Mengapa perawat harus menerapkan budaya? Karena perawat akan berhadapan dengan pasien yang berasal dari daerah mana saja * Komponen Civitas Akademika : 1. Security 2. Dosen 3. Admin 4. Jukir 5. Office boy/girl * Budaya kampus : 1. Budaya akademik 2. Budaya intelek 3. Budaya kritis 4. Budaya inovatif 5. Budaya teknologi 6. Budaya bersih  * Budaya 5 S : 1. Sopan 2. Senyum 3. Santun 4. Salam 5. Sapa  * Etika Bertemu Dengan Civitas Akademika : 1. Berbahasa sopan 2. Berpakaian santun dan rapi 3

MATERI 1 : PENGENALAN AKADEMIK PRODI S1 KEPERAWATAN    Oleh : Ibu Nur Ainiyah S.kep.,NS.,M.kep * FKK :  1. D3 Keperawatan 2. D3 Kebidanan 3. S1 Keperawatan 4. Ners 5. Magister Terapan Keperawatan 6. S1 kebidanan 7. Profesi Bidan * VISI FKK :  Menjadi lembaga pendidikan keperawatan & Kebidanan yang terkemuka, unggul, profesional dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) , berjiwa wirausaha serta berjari diri islami * Visi Program S1 Keperawatan dan pendidikan profesi Ners : Menjadi lembaga pendidikan komunitas kemasyarakatan * MISI :  1. Melaksanakan pendidikan keperawatan & kebidanan yang menekankan pada penyesalan masalah 2. Melaksanakan penelitian berbasis keperawatan, kesehatan komunitas untuk meningkatkan mutu pelayanan & Ilmu pengetahuan * Kegiatan MBKM UNUSA : 1. Program wirausaha 2. Program pemberdayaan masyarakat 3. Hima 4. BEM 5. KKN referensi : pengenalan akademik prodi S1 Keperawatan  Facebook :  ttps://web.facebook.com/unusaofficialfb?rdc=1&rdr Ins

https://pkkmb.unusa.ac.id/   Hallo UNUSA Perkenalkan nama aku Farah Diba FahlesyDari Fakultas Keperawatan & Kebidanan, Prodi S1 Keperawatan  karena aku mahasiswa baru di UNUSA aku harus mengikuti kegiatan ospek dikampus , ospek tersebut terdiri dari 3 yaitu : 1. Ospek Unniv 2. Ospek Fakultas 3. Ospek Prodi  Nah 2 hari dari hari pertama masuk aku mengikuti ospek Unniv , kemudian Selang 2 hari aku mengikuti ospek fakultas dan yang terakhir ini adalah Ospek prodi, setiap ospek aku memiliki kelompok dengan anggota yang berbeda beda aku memiliki banyak teman yang bisa aku ajak kenalan termasuk pada kelompok prodiku ini. Aku masuk kelompok Prodi "Propofol 15" aku memiliki banyak teman yang bisa diajak kompromi dan sharing2 informasi. Salah satunya adalah pada kelompok Propofol 15 ini yg anggota kelompoknya banyak sekali. Aku mengenali temanku satu satu awalnya aku sangat takut untuk memiliki teman tapi aku yakin kalau aku bisa menemukan teman yang baik yang bisa diajak berkompr